Entri Populer

Sabtu, 23 April 2011

Strategi Bisnis Ritel


Tugas 4





Metro Mart

I.                    Strategi bisnis ritel mereka adalah sebagai berikut:
Hasil pengamatan saya strategi bisnis mereka meliputi 3 hal di bawah ini:
1.       Penentuan target market
Ini adalah strategi menentukan segmentasi pasar mana yang akan dibidik untuk sebuah bisnis ritel. Dan Metro Mart yang saya amati ini memilih lokasi di Pasar Barue, di mana kita tahu bahwa banyak pengunjung mondar mandir di sana, mulai  dari anak-anak sampai dengan yang tua-tua, dan menurut saya Metro Mart ii memiliki peluang pasar yang tinggi, misalnya para karyawan-karyawan perkantoran yang berada tidak jauh dari lokasi  ini, ataupun pengunjung-pengunjung Pasar Barue yang hanya ingin sekedar jalan-jalan saja.

2.       Competitive Advantages Strategy
Strategi keunggulan bersaing adalah Strategi yang di lakukan untuk memenangkan persaingn pasar pada target market yang telah di tentukan. Dalam menentukan Strategi ini diperlukan kreativitas dan keberanian untuk mengimplementasikan sesuatu yang baru atau unik yang mampu menjadi daya tarik khusus bagi konsumen.

Strategi- Strategi tersebut meliputi:
-          Customer Loyalty Program
Program-program untuk meningkatkan loyalitas pelanggan ini sangat penting karena dengan meningkatnya persaingan antara perusahaan ritel, maka perlu dilakukanberbagai cara untuk  mempertahankan loyalitas pelanggan. Kemudahan dan kenyamanan berbelanja, program promosi internal maupun bekerjasama dengan perbanka atau institusi lainnya,  pembentukan komunitas pelangan, dan CRM program adalah bagian dari Strategi meningkatkan kesetiaan pelanggan. Misalnya Metro Mart setiap hari memiliki program promosi yang berbeda agar konsumen setia, Metro Mart juga menyediakan proses berbelanja melalui telepon untuk kemudahan para konsumen dalam melakukan pembelian , dan untuk proses pembayaran Metro Mart bekerjasama dengan bank Mandiri dan BCA.
-          Locations
Pemilihan lokasi sangat penting karena akan sangat berpengaruh terhadap tingkat kunjungan ke outlet setiap hari. Pertimbangan terhadap pemilihan area bisnis, kemudahan transportasi, keamanan lingkungan, tingkat kemacetan lalu lintas atau pengaturan jalur lalu lintas, kenyamanan dan keamanan building serta perjanjian sewa menyewa bangunan adalah hal-hal yang harus dipertimbangan dalam pemilihan Strategi lokasi. Peritel raksasa biasanya mampu menggunakan lokasi ini sebagai image khusus bagi outletnya, misalnya: dengan Metro Mart yang saya amati ini mereka memilih lokasi di lantai 2 metro Pasar Barue yang di mana didepannya ada food cort yang ramai di kunjungi pada saat makan siang.
-          Distribution & Information System:
Adapun mereka membuat saluran distribusi menjadi sangat efektif dimana barang-barang yang tersedia di sana tidak pernah kosong ataupun dekat dengan tanggal kadaluarsa dan mereka menyediakan pusat informasi yang siap melayani para konsumen.
-          Unique Products
Metro Mart juga menyediakan beberapa produk-produk yang tidak di jual di ritel-ritel yang lain, contohnya kerajinan tangan, pernak pernik mainan anak-anak juga.
-          Customer Care
Mereka memberikan informasi yang lengkap dan penanganan masalah atau complain dari pelanggan dengan begitu para pelanggan yang akan memberikan kontribusi kepada loyalitas pelanggan. Keluhan yang ditangani dengan baik akan membuahkan kesetiaan pelanggan sehingga tidak mudah terpengaruh untuk pindah kepada pesaing lain.

3.       Product Mix
Tentu factor bauran produk merupakan Strategi yang sangat penting bagi sebuah ritel bisnis. Mereka mampu memperhitungkan dampak pengurangan atau penambahan lini produk terhadap sales contribution margin pada keseluruhan bisnis atau pada salah satu outlet.   

II.            menurut saya elemen yang dapat menjamin keberlanjutan bisnis ritel ini adalah  SDM yang profesional dan yang berfungsi tepat pada bagian-bagian mereka dengan begitu maka akan terjaga keberlanjutan bisnis ritel ini.

Minggu, 03 April 2011

Tugas 3


1.Perbedaan belanja di internet dengan belanja di toko
Belanja online  adalah suatu proses belanja yang memerlukan kepercayaan. Karena di dalam hal belanja online kita hanya dapat melihat barang yang di jual saja, tapi kita tidak dapat memegang, dan ongkos kirim barang belanjaan di toko online kita yang tanggung juga, tambah mahal bukan. Akan tetapi alasan-alasan tersebut tidak membuat orang-orang berpaling dari took online hanya semata-mata karena berbelanja di took online sangat efektif dan efisien. Memeng kalau belanja di took online kita tidak perlu membuang-buang waktu untuk pergi ketoko, kita hanya perlu duduk manis didepan komputersaja sudah dapat melakukan proses pembeliannya dan untuk cara pembayaraannyapun semakin di permudah, salah satu adalah kita bias melakukan pembayaran melalui PayPal.
Belanja online memang sangat menghemat waktu api bukan belarti took online lebih baik dari took biasa yang sering kita kunjungi. Itu di karenakan di dalam melakukan proses pembelian di took online memiliki resiko besar yang mungkin akan di hadapi oleh kita. Apa saja resikonya? 
1.      Barang yang dikirim bisa saja barang display, barang yang sudah lama dipajang dan disentuh banyak orang di toko penjual. Artinya, barang tersebut sudah berkurang usia pakainya beberapa hari, atau beberapa bulan. 
2.      Barang yang dikirim bisa saja rusak saat perjalanan pengiriman. Kemungkinan lain karena quality control kurang bagus dari pabriknya, pada barang yang dikirim terdapat cacat, goresan, kotoran, atau kegagalan fungsi yang akhirnya baru diketahui ketika barang diterima atau difungsikan. 
3.      Barang yang dikirim berbeda warna, ukuran, tipe, jumlah atau jenisnya dengan barang yang dipesan. Hal ini bisa terjadi akibat kesalahan bagian pengepakan pada sisi penjual. 
4.      Barang yang dikirim hilang dan besar klaim asuransi tidak sebanding dengan nilai barang yang hilang tersebut. Kejadian lain yang mungkin terjadi adalah pengiriman terlambat hingga hitungan pekan. 
5.      Resiko terberat, penjual adalah penipu, barang yang sudah dibayar tidak kunjung datang. Data alamat penjual adalah palsu dan pemilik rekening juga tidak dapat dilacak. Niatnya dapat barang murah, malah kena tipu 
Sedangkan kalau jita berbelanja di took tradisional memeng kita harus membuang sedikit waktu untuk pergi ke toko. Tetapi berbelanja di took tradisional kita tidak perlu cemas akan resiko yang ada seperti berbelamja di toko online, karena proses berbelanja di toko tradisional dengan belanja di toko online sangat berbeda di mana kalau berbelanja di toko tradisional kita dapat melihat, memiliki, dan mencoba produk yang kita cariataupun kita dapat menawar (kalau bias) dan kita juga tidak perlu menanggung biaya pengiriman lagi.
2.Mengapa ritel perlu memahami proses pengambilan keputusan pelanggan?
Ritel harus memahami proses pengambilan keputusan pelanggan supaya mereka mengerti akan keputusan pelanggan. Dan kalau mereka mengerti akan keputusan pelanggan maka mereka akan lebih mudah untuk memberikan kepuasan bagi para pelanggan. Di dalam hal memahami proses pengambilan keputusan pelanggan maka para ritel harus mengetahui beberapa hal di bawah ini:
1.      Keputusan tentang kategori produk
Perusahaan harus memahami lingkup persaingan produk mereka dan Trend terhadap permintaan
2.      Keputusan tentamg merek produk
Di dalam hal ini perusahaan perlu mengetahi=ui kelemahan dan kekuatan produk sendiri dan pesaing dan juga harus memikirkan produk baru untuk memenuhi permintaan yang belum terpenuhi.
3.      Keputusan tentang su8mber informasi
Perusahaan di tuntut agar dapat menyusun pesan untuk pasar yang di layani

Konsumen memiliki 2 jenis yaitu
1.      Konsumen individu
Memiliki prilaku sebagai berikut
-          Pengambilan keputusan yang kompleks
-          Loyalitas merek
-          Pembelian tiba-tiba
-          Inertia (yang penting memuaskan kebutuhan)
2.      Konsumen organisasional
-          Melakukan pembelian hanya sekali
-          Keputasan yang di lakukan secara berulang biasanya berupa habitual purchase
Jadi jika ritel mengetahui hal-hal tersebut maka mereka akan lebih mudah untuk memuaskan para pelanggan mereka.

3.Geodemografis merupakan sebuah kombinasi dari karakteristik demografis dan gaya hidup konsumen dalam kelompok geografis.
Penetapan sasaran berdasarkan geodemografis.
Dasar pemikiran yang menjadi landasan geodemographic targeting adalh bahwa orang-orang yang menetap di daerah atau area yang sama, misalnya bertetangga atau dalam satu kawasan kode area, juga memiliki persamaan dalam demografis dan gaya hidup, sehingga dengan mengetahui di mana orang-orang menetap dapat di peroleh informasi mengenai market place behavior mereka secara umum, atau bisa juga di artikan segmentasi geodemgrafis, merupakan gabungan dari segmentai geografi dan demografi. Konsep ini menyatakan bahwa mereka yang menempati geografis yang sama cendrung memiliki karakter yang sama. Dengan begitu akan lebih memudahkan para pengusaha untuk melakukan pemasaran.

4. Jelaskan manfaat model multiatribut dalam mengevaluasi berbagai alternatif informasi ?
Manfaat model ini lebih aplikatif penerapannya untuk mengetahui sikap konsumen terhadap suatu produk atau obyek sikap yang lain. Sikap konsumen terhadap suatu produk atau merek tertentu dari suatu produk merupakan fungsi dari evaluasi terhadap atribut dan keyakinan atau kepercayaan tertentu mengenai produk tersebut.Dimana Sikap konsumen terhadap suatu produk atau merek sebuah produk ditentukan oleh 2 hal yaitu kepercayaan terhadap produk atau merek dan evaluasi dari produk tersebut